The First International Student Conference of Islamic Studies (ISCIS) 2017 telah dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Manado, Dr. Hj. Rukmina Gonibala, M.Si, Jum'at (22/09/17) pagi.
Sebagai partisipan alias pemakalah pada kegiatan ini, jurnallukman.net akan membeberkan 7 fakta tentang kegiatan ini.
Pertama, ada grup Whatsapp.
Memanfaatkan kecanggihan teknologi, panitia membuat grup Whatsapp jauh-jauh hari sebelum hari H, yangmana hal ini sangat memudahkan peserta dan panitia untuk saling berkoordinasi.
Memanfaatkan kecanggihan teknologi, panitia membuat grup Whatsapp jauh-jauh hari sebelum hari H, yangmana hal ini sangat memudahkan peserta dan panitia untuk saling berkoordinasi.
Kedua, menghadirkan tokoh hebat.
Setelah resmi dibuka, kegiatan memasuki sesi pertama (pleno), yangmana pembicaranya adalah tokoh hebat yaitu Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA dan Dr. Ismail Wekke, Ph.D. Sebagai event internasional, panitia menghadirkan Prof. Rohizani Yaakub dari Universitas Sains Malaysia.
Setelah resmi dibuka, kegiatan memasuki sesi pertama (pleno), yangmana pembicaranya adalah tokoh hebat yaitu Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA dan Dr. Ismail Wekke, Ph.D. Sebagai event internasional, panitia menghadirkan Prof. Rohizani Yaakub dari Universitas Sains Malaysia.
Ketiga, diadakan oleh Himadiksi.
Yang luar biasa dari ISCIS adalah kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bidikmisi IAIN Manado dan merupakan Himadiksi pertama di Indonesia yang mampu mengadakan kegiatan level Internasional. Hal ini juga di sampaikan pembicara sesi pleno.
Yang luar biasa dari ISCIS adalah kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bidikmisi IAIN Manado dan merupakan Himadiksi pertama di Indonesia yang mampu mengadakan kegiatan level Internasional. Hal ini juga di sampaikan pembicara sesi pleno.
Keempat, melibatkan 29 peserta.
Sebanyak 29 peserta yang telah mengirim full paper merupakan mahasiswa PTKIN se-indonesia, meskipun sebenarnya yang lolos abstrack sebanyak 80 orang termasuk mahasiswa dari Malaysia dan Thailand.
Sebanyak 29 peserta yang telah mengirim full paper merupakan mahasiswa PTKIN se-indonesia, meskipun sebenarnya yang lolos abstrack sebanyak 80 orang termasuk mahasiswa dari Malaysia dan Thailand.
Kelima, peserta difasilitasi.
Fasilitas yang disediakan panitia mulai dari penjemputan di bandara, hingga penginapan. Di lokasi kegiatan, peserta diberikan LO yang siap sedia membantu dan menemani peserta.
Fasilitas yang disediakan panitia mulai dari penjemputan di bandara, hingga penginapan. Di lokasi kegiatan, peserta diberikan LO yang siap sedia membantu dan menemani peserta.
Keenam, kesolidan panitia.
Panitia sangat solid dalam mengurusi kegiatan, terbukti setelah berjalan 1 hari kegiatan ini lancar, aman dan terkendali. Semoga tetap dipertahankan.
Panitia sangat solid dalam mengurusi kegiatan, terbukti setelah berjalan 1 hari kegiatan ini lancar, aman dan terkendali. Semoga tetap dipertahankan.
Ketujuh, akan dilaksanakan City Touring.
Ini yang ditunggu-tunggu peserta. Pada City Touring akan mengunjungi tempat-tempat wisata di Manado. Semoga ini terealisasi. Jika pun tidak, peserta bisa minta diantar oleh LO masing-masing.
Ini yang ditunggu-tunggu peserta. Pada City Touring akan mengunjungi tempat-tempat wisata di Manado. Semoga ini terealisasi. Jika pun tidak, peserta bisa minta diantar oleh LO masing-masing.
Inilah 7 fakta ISCIS Manado 2017 versi jurnallukman.net.
Amazing...
Amazing...
Tidak ada komentar:
Tulis komentar