31/10/17

ANTI DURIAN (Tugas Jurnalistik)

 


Laki-laki yang lahir pada Hari Jum’at Pukul 09.10 pada tanggal 24 Januari 1997 Masehi atau bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan 1417 Hijriah, itulah aku. Namaku Lukmanul Hakim.

Namaku merupakan nama Surah ke 31 dalam Al-Qur’an. Sebagaimana kisah Luqman dalam surah Luqman, begitu pula cita-cita orang tuaku memberikanku nama itu, yaitu laki-laki yang bijaksana.

Masa kecilku merupakan masa yang paling bahagia menurutku. Meski sekarang aku sadar bahwa masa kecilku itu penuh lika-liku; ada susah, senang, haru dan pilu. Aku pernah merasakan luka karena tak hati-hati saat bermain pisau dan bahkan aku pernah menangis sepanjang malam setelah dipukul ayahku karena berenang di sungai tak ingat waktu, dari pagi sampai sore hari.

Usia SMP jauh lebih bahagia kurasa. Tiga tahun alias enam semester di bangku SMP, rangking kelasku yaitu 15, 15, 1, 1, 3 dan 1. Hal itu membuatku mendapat hadiah sepeda dan sebuah gitar baru. Tapi bukan itu bahagianya. Yang bahagia itu saat jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi itu semua masa lalu yang jika diingat akan merasa lucu dan bisa buat tertawa bahkan nangis secara sendirinya.

Maafkan aku yang dulu dan yang kemarin karena mungkin saja menyakitimu. Ini bukan curhat, tapi selipan ungkapan perasaan yang jika dipendam akan merasakan sakitnya tuh di sini, sambil memegang dada sebelah kiri. Jadi harap dimaklumi.

Sekarang usiaku genap 20 tahun. Diusia kepala dua ini aku duduk di bangku perkuliahan di IAIN Pontianak, konsentrasi jurnalistik jurusan KPI. Jangan tanya kenapa aku pilih jurnalistik, langsung saja kunjungi blog pribadiku di jurnallukman.net. Klik juga iklan-iklannya biar aku dapat komisinya.

Sedikit bocoran, alasan kenapa aku pilih jurnalistik yaitu karena aku kepo dan kepo itu tidak haram. Aku juga suka jalan-jalan. Aku suka soto, suka warna hijau, suka rambutan dan suka perempuan, bukan main perempuan. Jadi pada intinya, aku hanya anti durian.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar