Laki-laki yang lahir pada Hari Jum’at Pukul 09.10 pada tanggal 24
Januari 1997 Masehi atau bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan 1417 Hijriah,
itulah aku. Namaku Lukmanul Hakim.
Namaku
merupakan nama Surah ke 31 dalam Al-Qur’an. Sebagaimana kisah Luqman dalam
surah Luqman, begitu pula cita-cita orang tuaku memberikanku nama itu, yaitu
laki-laki yang bijaksana.
Masa
kecilku merupakan masa yang paling bahagia menurutku. Meski sekarang aku sadar
bahwa masa kecilku itu penuh lika-liku; ada susah, senang, haru dan pilu. Aku
pernah merasakan luka karena tak hati-hati saat bermain pisau dan bahkan aku
pernah menangis sepanjang malam setelah dipukul ayahku karena berenang di
sungai tak ingat waktu, dari pagi sampai sore hari.
Usia
SMP jauh lebih bahagia kurasa. Tiga tahun alias enam semester di bangku SMP,
rangking kelasku yaitu 15, 15, 1, 1, 3 dan 1. Hal itu membuatku mendapat hadiah
sepeda dan sebuah gitar baru. Tapi bukan itu bahagianya. Yang bahagia itu saat
jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi itu semua masa lalu yang jika diingat
akan merasa lucu dan bisa buat tertawa bahkan nangis secara sendirinya.
Maafkan
aku yang dulu dan yang kemarin karena mungkin saja menyakitimu. Ini bukan
curhat, tapi selipan ungkapan perasaan yang jika dipendam akan merasakan
sakitnya tuh di sini, sambil memegang dada sebelah kiri. Jadi harap dimaklumi.
Sekarang
usiaku genap 20 tahun. Diusia kepala dua ini aku duduk di bangku perkuliahan di
IAIN Pontianak, konsentrasi jurnalistik jurusan KPI. Jangan tanya kenapa aku
pilih jurnalistik, langsung saja kunjungi blog pribadiku di jurnallukman.net.
Klik juga iklan-iklannya biar aku dapat komisinya.
Sedikit
bocoran, alasan kenapa aku pilih jurnalistik yaitu karena aku kepo dan kepo
itu tidak haram. Aku juga suka jalan-jalan. Aku suka soto, suka warna hijau,
suka rambutan dan suka perempuan, bukan main perempuan. Jadi pada intinya, aku
hanya anti durian.
Tidak ada komentar:
Tulis komentar